Selasa, 07 Juni 2011

SIKSAAN (Siksaan PSIKIS dan Penyebab Ketakutan)

Siksaan PSIKIS
Di dalam siksaan ada beberapa siksaan yang sifatnya psikis, yaitu :
  • Kebimbangan
  • Kesepian
  • Ketakutan

Kebimbangan
            Dialami oleh seseorang bila ia pada suatu saat tidak dapat menentukan pilihan mana yang akan diambil. Misalnya pada suatu saat apakah seseorang yang bimbang itu pergi atau tidak, siapakah dari kawannya yang akan dijadikan pacar tetapnya. Akibat dari kebimbangan seseorang berada dalam keadaan yang tidak menentu, sehingga ia merasa tersiksa dalam hidupnya saat itu. Bagi orang yang yang lemah pikirannya, masalah kebimbangan akan dialami, sehingga siksaan itu berkepanjangan. Tetapi bagi orang yang kuat berpikirnya ia akan cepat mengambil suatu keputusan, sehingga kebimbangan akan cepat dapat diatasi .

Kesepian
            Dialami oleh seseorang merupakan rasa sepi dalam dirinya sendiri atau jiwanya walaupun ia dalam lingkungan orang ramai. Kesepian ini tidak boleh dicampur adukkan dengan keadaan sepi seperti yang dialami oleh petapa atau biarawan yang tinggalnya ditempat sepi. Kesepian juga merupakan salah satu wujud dari siksaan yang dialami oleh seseorang . Kesepian perlu cepat diatasi agar seseorang jngan terus menerus merasakan penderitaan batin .

Ketakutan
            Ketakutan merupakan bentuk lain yang menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin. Bila rasa takut itu dibesar-besarkan yang tidak pada tempatnya, maka disebut sebagai phobia. Ketakutan dapat juga timbul atau dialami seseorang walaupun lingkungannya ramai, sebab ketakutan merupakan hal yang sifatnya psikis .


Sebab orang merasa takut :
  • Claustrophobia : Rasa takut terhadap ruangan tertutup
  • Agoraphobia : Ketakutan yang disebabkan seseorang berada ditempat terbuka
  • Gemang : Ketakutan bila seseorang ditempat yang tinggi
  • Kegelapan : Ketakutan seseorang bila ia berada ditempat yang gelap
  • Kesakitan : Ketakutan yang disebabkan oleh rasa sakit yang akan dialami
  • Kegagalan : Ketakutan dari seseorang disebabkan karena merasa bahwa apa yang akan dijalankanya mengalami kegagalan

Referensi :
Wikipedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar